| Khun Aguero Agnis | |
|---|---|
| Informasi | |
| Status | Aktif (Hidup) |
Penampilan
Aguero memiliki mata berwarna biru kobalt; berwarna biru laut di Season I, dan menjadi biru kobalt tua di Season II. namun dengan rambut berwarna biru silver (merupakan ciri khas Keluarga Khun) yang panjangnya mencapai pundaknya. Poninya dipotong sebatas dahi dan di atas alisnya. Dalam beberapa kesempatan, ia mengikat rambutnya. Khun memiliki perawakan kecil namun kekar. Beberapa karakter menyebutnya rupawan atau tampan (bahkan SIU mengatakannya dalam FAQ). Sebagai bagian dari Keluarga Khun, Khun memiliki penampilan yang lebih pucat daripada karakter lain.
Seasonr I
Koon in more casual dress
Khun mengenakan bandana biru terselip di dalam rambutnya, yang terkadang digunakannya untuk mengikat rambut. Dalam Crown Game arc, ia menggunakannya sebagai sinyal untuk meminta bantuan. Ia mengenakan kemeja putih, dasi hitam, dan membawa Manbarondenna, sebuah koper yang luar biasa. Ia terkadang memakai anting. Pada awalnya penampilannya kurus dan berwajah kaku, namun hal itu berubah di sekitar Rest arc.
Season II
Di Season II, Khun tampil dengan atasan safari dan celana pendek. Rambutnya menjadi berwarna biru laut, yang kemudian diperbaiki di kemunculannya yang selanjutnya. Pakaiannya bervariasi di setiap arc. Terkadang ia mengenakan kemeja, seperti di Lantai Ujian, dan terkadang ia mengenakan T-shirt. Dalam Tangan Kanan Sang Iblis arc ia mengenakan jubah coklat dengan baju pelindung milik ayahnya di baliknya.
Galeri Foto
Templat:ShowHide
Kepribadian
Khun digambarkan sebagai orang berkepala dingin dan karakter yang sangat cerdas, sering menjadi pengatur siasat di dalam grup.
Koon can be like the devil sometimes...
Ia juga agak sombong ketika rencananya bekerja. Ia bahkan mampu membuat takjub para Ranker dengan perencanaannya dalam permainan Petak Umpet, dan digambarkan sebagai "sosok yang berbahaya". Ia berbakat dalam memanipulasi orang lain, dan memiliki cara berpikir "pemimpin". Khun tak tampak sebagai jenis orang yang mengikuti aturan orang lain. Ia cukup bersahabat hampir sepanjang waktu, namun bisa menjadi sangat kejam dan tidak ragu menggunakan orang lain. Ia cukup senang ketika mempermainkan orang-orang dan merasa sangat terhibur saat melihat hasilnya. Ini akibat dari keinginan untuk menjadi anak kecil, karena ia tak berkesempatan tumbuh dalam persaingan politik Keluarga Khun. Ia cukup berani, hingga ia mencuri benda-benda dari penyimpanan harta Khun Eduan.
Di masa kecilnya, ia berteman dengan Maria, yang merupakan saudara beda ibu, dan tertarik akan kebaikannya di tengah persekongkolan dan perang politik yang terjadi di dalam keluarganya. Ketika Maria pergi, ia merasa hampa, merasa kehilangan hubungan pertemanan dan hasrat di dalam dirinya. Setelah ia mengamati dan turut serta dalam hidup Bam dan Rachel, ia merasa mampu mendapatkannya lagi. Dalam suatu hal, ini adalah hal yang pernah Rak singgung: bahwa ia telah kehilangan kendalinya, atau tepatnya, 'pisangnya'.[1]
Meskipun ia menyembunyikannya, dia sangat peduli kepada hal yang ia anggap berharga. Ia bersedia untuk mengorbankan dirinya sendiri dan merisikokan dirinya serta dikucilkan untuk melindungi orang yang ia sayangi. Ia berkata kepada Wangnan Ja bahwa jika ia memiliki perhiasan yang ia anggap berharga, ia akan menyembunyikannya sebisa mungkin sehingga tak ada yang bisa menemukannya, bahkan jika itu berarti ia tak dapat melihat atau memakainya. Demikian pula ketika ia bertemu Bam dan memutuskan untuk menaiki menara bersamanya, ia bertekad untuk membawa Bam ke puncak menara; dan ketika bersangkutan dengan Maria, ia bertekad untuk meletakkannya di tempat terbaik, bahkan jika itu berarti ia tak dapat bertemu dengannya lagi.
Referensi
- ↑ Ch.53: 2F - Submerged Fish (2)
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||